Saturday, June 16, 2007


Kepribadian
Anggota Tapak Suci
Univeristas Lampung


1. Memiliki aqidah yang lurus
2. Mengamalkan Ibadah yang benar
3. Memiliki akhlaq yang mulia
4. Memiliki jiwa kemandirian
5. Berwawasan luas
6. Memiliki fisik yang kuat
7. Mampu mengendalikan diri
8. Rapih dan teratur dalam aktivitasnya
9. Pandai memanfaatkan waktu
10. Bermanfaat bagi orang lain

Dengan iman dan Akhlaq saya menjadi kuat,
tanpa iman dan akhlaq saya menjadi lemah

APLIKASI KEPRIBADIAN ANGGOTA TAPAK SUCI UNILA

A. Memiliki aqidah yang lurus

1. Tidak me-ruqyah (merujuk/menjampi-jampi) kecuali dengan Qur’an Ma’tsur (pernah dilakukan oleh Rasullah)
2. Tidak berhubungan dengan jin.
3. Tidak meminta tolong kepada orang yang berhubungan dengan jin.
4. Tidak meramal nasib dalam bentuk apapun ( contoh : dengan telapak tangan, ramalan perbintangan, dll)
5. Tidak menghadiri majelis dukun dan peramal.
6. Tidak meminta berkah dengan mengusap-ngusap kuburan.
7. Tidak meminta tolong dengan orang yang telah dikubur (mati).
8. Tidak bersumpah dengan selain Allah SWT
9. Tidak tasya-um (merasa sial karena mendengar atau melihat sesuatu).
10. Mengikhlaskan amal untuk Allah S.W.T.
11. Tidak Riya dalam ibadah
12. Mengimani rukun iman
13. Beriman kepada nikmat dan siksa kubur.
14. Mensyukuri nikmat Allah S.W.T. saat mendapatkan nikmat.
15. Menjadikan syetan sebagai musuh.
16. Tidak mengikuti langkah-langkah syetan
17. Menerima dan tunduk secara penuh kepada Allah S.W.T. dan tidak ber-tahkim (berhukum) kepada selain yang diturunkan Allah S.W.T.
18. Melaksanakan adab-adab terhadap Rasulullah
19. Tidak mempelajari/memiliki ilmu kebal.
20. Tidak mempelajari/memiliki ilmu Pengasih (pelet)
21. Tidak mempelajari/memiliki ilmu kontak jarak jauh.
22. Tidak menggunakan susuk pemikat.
23. Tidak membawa/memiliki bebet/wafak (kain putih bertuliskan Arab.
24. Tidak mempelajari/memiliki ilmu sambatan (melakukan gerakan beladiri atau meniru-niru tingkah laku binatang buas tanpa sadarkan diri)
25. Tidak menggunakan/memiliki kekuatan benda tertentu untuk melindungi diri (seperti cincin, kalung, gelang, keris, dll).
26. Tidak mengolah napas/pernapasan yang tidak sesuai dengan fitrah manusia

B. Mengamalkan ibadah yang benar

1. Tidak Taqlid dalam ibadah (melakukan ibadah tetapi tidak tahu dalilnya)
2. Tidak sungkan adzan.
3. Ihsan (baik) dalam thoharoh (bersuci)
4. Bersemangat untuk sholat berjamaah.
5. Bersemangat untuk berjama’ah di masjid.
6. Ihsan (baik) dalam sholat.
7. Qiyamul lail (sholat malam) minimal sekali sepekan.
8. Membayar zakat.
9. Berpuasa fardhu.
10. Berpuasa sunnat minimal sehari dalam sebulan.
11. Sholat Dhuha minimal sekali sepekan.
12. Mampu mendirikan sholat jenazah/ghoiq
13. Mampu mendirikan sholat jamma dan qoshor
14. Niat melaksanakan haji.
15. Komitmen dengan adab tilawah.
16. Khusyu dalam membaca Al-Qur’an.
17. Hafal minimal setengah juz 30 Al-Qur’an.
18. Komitmen dengan wirid tilawah harian.
19. Berdo’a pada waktu-waktu utama.
20. Menutup hari-harinya dengan taubat dan istighfar.
21. Berniat pada setiap melakukan kegiatan.
22. Menjauhi dosa besar.
23. Merutinkan dzikir pagi hari.
24. Merutinkan dzikir sore hari.
25. Dzikir kepada Allah dalam setiap keadaan.
26. Memenuhi nazhar.
27. Menyebarluaskan salam.
28. Ber-I’tikaf pada bulan ramadhan, jika mungkin.
29. Bersiwak (membersihkan mulut) setiap akan melakukan ibadah, jika mengkin.
30. Senantiasa menjaga kondisi thoharoh (wudhu), jika mungkin.

C. Memiliki akhlaq yang mulia

1. Tidak takabbur (sombong)
2. Tidak imamah (asal ikut, tidak punya prinsip).
3. Tidak dusta.
4. Tidak mencaci maki.
5. Tidak mengadu domba.
6. Tidak ghibah (membicarakan kejelekan orang lain)
7. Tidak mematikan/memotong pembicaraan orang lain.
8. Tidak mencibir dengan isyarat apapun.
9. Tidak menghina dan meremehkan orang lain.
10. Tidak menjadikan orang yang berakhlaq buruk sebagai teman/sahabat.
11. Tidak memfitnah.
12. Tidak berburuk sangka.
13. Menjadikan senyum sebagai shodaqoh
14. Menyayang yang kecil.
15. Menghormati yang besar.
16. Menepati janji.
17. Birrul Walidain (berbakti kepada kedua orang tua).
18. Menundukan pandangan.
19. Menyimpan rahasia.
20. Menutupi aib orang lain.
21. Berniat mewujudkan keluarga sakinah.
22. Memiliki ghiroh pada perjuangan agamanya.
23. Menghadiri undangan.
24. Menjenguk orang sakit.
25. Memuliakan tamunya.
26. Rukun dengan tetangga.
27. Mentaati peraturan-peraturan.
28. Patuh pada pimpinan/atasan.
29. Siap memimpin dan dipimpin
30. Santun dalam berbicara.
31. Menjadi pendengar yang baik.
32. Berani karena benar.
33. Sabar dalam menerima cobaan.
34. Melayat orang meninggal.
35. Turut merasakan kesedihan orang lain.
36. Percaya diri.
37. Berlapang dada/menerima/terbuka dalam menerima nasihat orang lain.
38. Mudah memaafkan kesalahan orang lain.
39. Menjaga fasilitas umum.
40. Menjaga fasilitas khusus.

D. Memiliki jiwa kemandirian

1. Menjauhi sumber penghasilan haram.
2. Menjauhi riba.
3. Menjauhi judi dengan segala macamnya.
4. Menjauhi tindak penipuan.
5. Tidak boros (hemat)
6. Inovatif.
7. Kreatif.
8. Cermat (teliti)
9. Menabung, meskipun sedikit.
10. Tidak menunda dalam melaksanakan hak orang lain.

E. Berwawasan Luas

1. Baik dalam membaca dan menulis.
2. Membaca satu juz tafsir Al-Qur’an (juz 30).
3. Memperhatikan hukum-hukum tilawah
4. Menghafalkan separuh hadits Arbain minimal 5 hadist.
5. Menghafalkan hadits pilihan Riyadhus Shalihin minimal 5 hadist.
6. Mengetahui keadaan jazirah Arab pada zaman jahiliyah
7. Membaca siroh nabawiyah (sejarah) Nabi Muhammad SAW dari kecil hingga diangkat menjadi Rasullah.
8. Mengenal 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk syurga.
9. Mengetahui hukum thaharoh (berwudlu).
10. Mengetahui hukum sholat.
11. Mengetahui hukum puasa.
12. Mengetahui fiqih aurat laki-laki dan perempuan.
13. Mengetahui tata cara musyawarah yang Islami.
14. Menyadari adanya peperangan Zionisme terhadap Islam.
15. Mengetahui Ghazwul Fikri (perang pemikiran)
16. Mengetahui bid’ah-bid’ah di Indonesia
17. Mengetahui organisasi-organisasi terselubung.
18. Mengetahui bahaya pembatasan kelahiran.
19. Mengemukakan pendapatnya.
20. Tidak menerima suara-suara miring tentang Islam.

F. Memiliki fisik yang kuat

1. Bersih badan
2. Bersih pakaian
3. Bersih tempat tinggal
4. Komitmen dengan adab makan dan minum sesuai dengan sunnah.
5. Tidak isrof (berlebihan) dalam bergadang.
6. Komitmen dengan olah raga/latihan 4 jam setiap pekan.
7. Tampil energik/bersemangat.
8. Memperhatikan tata cara baca yang sehat.
9. Mencabut diri dari merokok.
10. Menghindari tempat-tempat kotor dan polusi.
11. Menghindari tempat-tempat bencana (bila masih diluar area)

G. Mampu mengendalikan diri

1. Tetap istiqomah (tidak condong pada penyimpangan)
2. Menjauhi/Menahan anggota tubuh dari segala yang haram.
3. Menjauhi tempat-tempat yang haram
4. Menjauhi tempat-tempat maksiat.
5. Menjauhi perbuatan zina.
6. Menjauhi perbuatan makruh (hal-hal yang dibenci Allah)
7. Menjauhi hal-hal yang subhat (sesuatu yang hukumnya diantara halal dan haram).
8. Mampu menahan emosi.
9. Tidak tersimpan kedengkian pada siapapun, kecuali pada musuh Allah.
10. Tidak berniat membalas dendam
11. Tidak putus asa.

H. Rapih dan teratur dalam aktivitasnya

1. Memperbaiki penampilannya.
2. Amanah dalam tugas (mampu menyelesaikan tugas dengan baik
3. Gemar bersilaturrahmi.
4. Tidak menjalin hubungan dengan lembaga- lembaga yang menentang Islam.
5. Mempersiapkan segala sesuatu dengan perencanaan yang matang.
6. Seimbang dan adil (tawajun muasit) dalam berbagai urusan.
7. Mampu menyelesaikan masalah dengan bijaksana.
8. Tidak mengulangi kesalahan yang pernah diperbuat

I. Pandai memanfaatkan waktu

1. Bangun sebelum fajar.
2. Membaca sesuatu diluar spesialisasinya minimal
2 jam per pekan.
3. Memperluas diri dengan sarana-sarana baru. (contoh : mengikuti seminar, diskusi, simposium, internet, dll)
4. Menghabiskan waktu untuk belajar

J. Bermanfaat bagi orang lain

1. Membantu yang membutuhkan.
2. Memberi petunjuk orang tersesat.
3. Mampu melerai perselisihan
4. Berpartisipasi dalam kerja-kerja jama’i (bersama-sama)
5. Mampu mengurus jenazah (memandikan, mengkafani, mensyolatkan, dan menguburkan)
6. Menguasai P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
7. Mampu mengatasi kesurupan jin.
8. Ikut berpartisipasi dalam kegembiraan.
9. Menikah dengan pasangan yang sesuai.

Tim Penyusun :
Iman Darmawan, Purnomo,
Ahmad Zainudin, Fakrizal, Budi Susilo,
Ridwan Awaludin, Azwar Sitompul, Bambang Sutejo,
Bambang Sarjiono,
Wiwi Irmawati, Afrikatiningsih.
(Semoga Allah meridhoi
langkah kita)
BandarLampung, 29 November 2001

1 comment:

Tapak Suci Unej said...

Salam Tapak Suci
Kami dari Tapak Suci Universitas Jember ^_^